Bab 35

"Bam!" Karen melempar ponselnya dengan kuat ke pojokan. Layar ponsel langsung retak semua. Mela sedang duduk di sofa dengan penuh penantian. Melihat Karen yang marah hingga sekujur tubuhnya gemetar, timbul firasat buruk di hati Mela. "Ibu, Nona Annie nggak jadi datang?" Mela bertanya dengan waswas. Nadanya menyiratkan sedikit kesedihan yang mengundang rasa simpati. Karen makin membenci Teresa. Mereka sudah membuat janji pertemuan dengan Annie, serta memintanya membawakan gaun buatan khusus tahun ini. Alhasil, Annie dicegat oleh Teresa. Anak kurang ajar itu selalu menentangnya. Melihat Mela hendak menangis, Karen buru-buru menghampirinya dan menghiburnya, "Ibu akan carikan yang lebih baik untukmu. Apa-apaan Annie itu? Kita nggak sudi." Karen tahu betul. Dilihat dari sikap lancang Teresa di telepon, Annie tidak akan menerima pesanan mereka lagi. Mela masih tampak sedih. Dia berharap bisa mendapat sorot perhatian di perayaan ulang tahun Dena dengan gaun buatan khusus Annie itu. Dia juga m