Bab 24
Belakangan ini, jadwal di lokasi syuting cukup padat. Jika harus bolak-balik dari rumah, waktu akan banyak terbuang. Akhirnya, Rhea memilih menginap di hotel yang disediakan oleh kru.
Merasa tidak nyaman, Rhea membalikkan badan dengan malas di ranjang.
Kualitas ranjang ini sangat buruk karena bolak-balik berdecit, bahkan permukaannya amblas. Saat Rhea bangun dari tidurnya, sekujur tubuh Rhea terasa remuk bak habis dipukuli. Pinggangnya pegal, kaki sakit, dan seluruh badan merasa tidak nyaman.
Keesokan harinya, Rhea terlihat agak lesu.
Sananta yang cemas pun bertanya untuk memastikan, tetapi Rhea hanya melambaikan tangan tanpa ingin buka suara.
Jadi, Sananta tidak bertanya lebih lanjut. Waktu itu, Sananta pun sempat bertanya pada Pak Galih selepas perginya Cavero mengenai alasan penempatan dua orang yang tidak akur di satu lokasi yang sama.
Dari situ, Sananta tahu bahwa keduanya pernah menjalin hubungan asmara. Melihat Rhea yang tidak bersemangat, Sananta mengira bahwa putus cinta adala
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link