Bab 73
Siena menelan kue di mulutnya dengan susah payah, lalu dengan hati-hati bertanya padanya, "Ada apa lagi?"
"Buka semua jendela! Kalau aku balik nanti baunya masih ada, lihat saja apa yang akan terjadi."
Siena mengangguk dengan leher terangkat.
Setelah pria itu pergi, dia segera bangkit dan membuka semua jendela.
Namun, setelah gangguan tadi, nafsu makannya benar-benar hilang.
Dia duduk di sofa dan melamun sejenak, kemudian Cheryl datang membawa makanan yang masih panas.
"Siena, kamu pasti lapar, ini mi daging tanpa lemak yang baru saja dimasak oleh pembantu, makanlah selagi masih hangat."
Cheryl meletakkan mi di atas meja teh, dan tiba-tiba matanya menangkap beberapa lapisan durian di atas meja teh.
"Eh, Siena, apa kamu suka makan ini?"
Siena mengangguk, melihatnya, "Tapi Zane nggak suka, aku makan ini di dalam kamar dan membuatnya terganggu, dia baru saja pergi dengan marah."
Cheryl menutup mulutnya sambil tertawa, "Pak Zane memang sudah membenci bau ini sejak kecil, dulu Nyonya Jane m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link