Bab 61
Tonio adalah mahasiswa berprestasi di universitas kedokteran, dia baru saja lulus dan memiliki semangat yang tinggi.
Dia mengangguk. "Apa yang perlu ditakutkan?"
Zane tersenyum dan meminta pemilik toko untuk membawa semua minuman beralkohol kemari.
Siena menatap Zane, entah kegilaan apa lagi yang akan dilakukan oleh pria ini.
Dadu pun segera dibawakan.
Zane berkata kepada Tonio, "Karena kamu masih muda dan kurang pengalaman, kita main yang paling sederhana saja. Bagaimana kalau kita adu besar kecil?"
Zane sebenarnya tidak jauh lebih tua dari mereka, tetapi dia memiliki pesona seorang pria dewasa.
Ketika dia berbicara kepada Tonio seperti itu, dia secara paksa membuat Tonio terlihat seperti seorang pemuda yang masih hijau dan baru saja masuk ke masyarakat.
Padahal saat sendirian, Tonio juga terlihat seperti seorang pria yang lembut dan anggun.
Tonio berkata, "Pak Zane nggak perlu mengalah padaku, aku bisa bermain apa pun yang Pak Zane ingin mainkan."
"Haha ... Aku meremehkanmu, sepertin

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link