Bab 56

Pang! Tubuh Hugo terhempas keras sebelum menabrak tiang batu di gedung yang ditinggalkan. Saat Hugo terjatuh dekat tiang batu itu, tiangnya runtuh dengan keras hingga batu-batunya menimpa tubuh Hugo. Tidak lama kemudian, Hugo merangkak keluar dari reruntuhan itu. "Pak Carlos ... sikapmu terlalu keras, ya?" ujar Hugo yang kesakitan. Hugo terengah-engah melihat Carlos sudah duduk di tangga sambil merokok karena menunggu terlalu lama. Seminggu terakhir, Carlos hampir mengerahkan seluruh kemampuannya. Carlos tidak hanya membuat Hugo makin mahir dalam menguasai kekuatan Ragang Pualam di tubuhnya, dia pun mengajarinya banyak teknik bela diri dan keterampilan menembak. Kemudian, Hugo mulai kebingungan mengenai senjata mana yang harus dia gunakan. Untuk kehidupan sehari-hari, Hugo sudah tidak bermasalah mengendalikan kekuatannya. Namun, itu adalah hal berbeda untuk pertempuran. Saat berlatih dengan Carlos, pria itu memberi Hugo banyak senjata. Belati, pedang, tongkat, dan sebagainya. Akan teta