Bab 55
Carlos tertawa seraya berkata, "Hahaha, kamu memang pandai bicara, ya. Nggak heran Winona dan Yuna sangat peduli padamu."
Hugo terkejut, lalu tersenyum sambil menggaruk kepala. "Pak Carlos, kamu bilang apa? Yuna dan aku nggak ada hubungan apa-apa."
"Nggak ada hubungan? Terus, kenapa orang itu pergi ke Asosiasi tengah malam buat cari data tentangmu?" tanya Carlos detail.
"Hah?" Hugo agak terkesiap. "Dia mencari dataku?" tanyanya.
Carlos segera menjelaskan, "Dia cari begitu rinci. Aku masih punya beberapa teman di ruang arsip. Katanya, Yuna datang tengah malam dengan masker dan topi, meminta data milikmu, dan duduk di sana untuk membacanya hingga lebih dari satu jam."
Hugo merasa tidak nyaman.
Apakah Yuna benar-benar menyadari sesuatu yang aneh pada dirinya?
Sepertinya, Hugo harus lebih hati-hati dengan wanita ini. Jangan sampai ada yang terbongkar.
Usai membeli ikan kakap segar di pusat perbelanjaan, Carlos juga membeli beberapa kilogram buah.
Sebagai hadiah perkenalan pertama untuk ora
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link