Bab 20
Carlton tertegun mendengar pertanyaan itu, dia hendak bicara.
Apa yang harus dia katakan? Apa dia harus mengatakan bahwa setelah Ivana pergi, dia baru menyadari perasaannya padanya dan ingin memperbaiki semuanya?
Dia bisa mengusir Shania setelah wanita itu melahirkan. Lagi pula, mereka tidak memiliki akta nikah.
Dia menelan ludahnya, menatap gadis di belakang kedua pria itu.
Enam bulan tidak bertemu, dia terlihat jauh lebih baik daripada ketika dia berada di dalam keluarga Firdaus. Mata yang dulu selalu suram kini penuh dengan cahaya.
"Ivana, aku tahu aku salah. Nggak seharusnya aku memperlakukanmu seperti itu."
"Aku selalu mengira aku nggak menyukaimu, sampai setelah kamu pergi, aku baru menyadari kalau orang yang sebenarnya aku cintai adalah kamu. Soal Shania, dia cuma alasan yang aku gunakan untuk bikin kamu marah. Bisakah kamu memberiku satu kesempatan lagi?"
Carlton terlihat seperti seorang suami yang baru menyadari kesalahannya setelah bertahun-tahun dan memohon maaf kepada istri
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link