Bab 56
Di ujung telepon, Adrian mengepalkan tangan hingga ujung jarinya memutih dan urat di dahinya menonjol.
"Ayah, kita hanya perlu sedikit bersabar. Begitu Kakak selesai menjalani pengasingannya, kita akan menjemput Damian. Aku bersumpah, Yulius tak akan lolos begitu saja. Aku akan menghancurkannya! Akan kupatahkan setiap tulangnya, kucungkil matanya, dan kupaksa dia berlutut di depan keluarga Yalendra untuk memohon ampun!" Yuanita berkata dengan kemarahan yang membara dengan sorot mata tajam penuh kebencian.
…
Di Klub Malam Ocean,
Yulius tersenyum puas. Dia tahu bahwa setelah berhasil menaklukkan Yardan, keluarga Yalendra tidak akan mengirim siapa pun lagi.
"Ayo pergi," katanya kepada Nanda dan yang lainnya.
Mereka masih memandangnya dengan takjub dengan rasa hormat.
Saat mereka berjalan menjauh, Nanda menoleh ke arah ruang VIP. "Damian?" gumamnya.
"Keluarga Yalendra pasti akan menjemputnya, nggak usah pedulikan dia," jawab Yulius singkat.
Yulius merasa kasihan pada Damian.
Keluarganya me
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link