Bab 55
"Oh, jadi kamu Yulius?" Yardan menyipitkan matanya, memperhatikan Yulius dengan saksama.
Dia mengetahui bahwa Yulius hanyalah seorang petarung tingkat lima.
Dengan kekuatan seperti itu, sebenarnya Yardan tidak merasa perlu untuk turun tangan.
Namun, karena dia sudah menerima bayaran besar dari keluarga Yalendra, dia tetap harus bertindak.
Selain itu, Yulius tampak sangat tenang, seolah-olah tidak menganggapnya serius, yang membuat Yardan semakin kesal.
"Berani sekali kamu, sayangnya." Yardan mendekati Yulius dengan langkah perlahan.
"Kamu berhadapan denganku."
"Cepat, serang aku!" seru Yulius dengan nada tidak sabar.
Melihat sikap meremehkan Yulius, kemarahan Yardan semakin membara.
Sebagai seorang master tingkat tengah, dia tidak pernah dipandang sebelah mata seperti ini!
"Hei, bocah! Karena kamu menolak tawaranku. Jangan nangis kalau pukulanku terlalu kuat!" serunya sambil melancarkan serangan ke arah Yulius.
Saat dia tiba di depan Yulius, tanpa ragu, Yardan menghantamkan pukulannya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link