Bab 793
Embusan udara dari baling-baling pesawat menggetarkan cabang pohon, membuat Alice yang duduk di atasnya ikut bergoyang.
"Sayang? Sayang? Kamu bisa mendengar suaraku?"
Tepat pada saat itu, terdengarlah suara Damian dari headset yang Alice gunakan. Damian bergegas datang dan masuk ke dalam kabin helikopter.
Alice duduk di atas cabang pohon dengan kepala tertunduk, tubuhnya bergoyang mengikuti gerakan cabang. Rasanya jantung Damian seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik, dia takut Alice jatuh.
Namun, Damian juga menyadari ada yang aneh dengan Alice. Alice sama sekali tidak bergerak semenjak mereka tiba di sini.
"Sayang? Alice! Kamu bisa mendengarku?" Damian refleks menggenggam walkie-talkienya dengan erat.
Alice tetap tidak meresepons.
Desta memastikan tangga helikopter sudah stabil, lalu berkata, "Sudah bisa turun, Kak Damian! Aku turun mengecek kondisi, ya!"
"Biar aku saja!" kata Damian sambil merebut peralatan keselamatan yang hendak Desta pakai dan mengenakannya.
Setelah i
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link