Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 757

"Berapa lama kamu menahannya?" tanya Hardi. "Aku lupa antara dua hari satu malam atau tiga hari dua malam. Waktu itu pihak kepolisian lagi menyelidiki kematian Kak Rehan, jadi nggak ada yang ambil pusing dengan anak itu. Aku juga nggak paham bagaimana dia bisa kabur setelah itu ... Dor!" Suara Yenardo dalam rekaman itu tiba-tiba disela oleh bunyi tembakan yang kencang, kemudian diikuti oleh suara ribut orang-orang. Salah satu suara yang terdengar adalah suara Hardi. Pria itu menegur, "Jangan gegabah, Pak Damian! Kalau kamu membunuhnya, itu berarti sudah nggak ada saksi lagi dan kami nggak bsia menangkap pembunuhnya!" Alice sontak tertegun. Ternyata sesuai dugaan Noval, waktu itu dia menyaksikan semua yang terjadi di TKP! Namun, Alice sama sekali tidak ingat soal itu. Pada akhirnya, Damian menyuruh orang untuk mengubah ingatan Alice! Alice refleks menoleh menatap Damian yang menunduk mencium keningnya, lalu memeluknya dengan satu tangan. "Maaf, Sayang. Aku nggak mau ingatan yang sangat

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.