Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 756

Mata Riana terbelalak lebar dengan takut, gelisah dan rasa menyesal. Semua emosinya bercampur aduk menjadi satu, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah rasa putus asa. Padahal dia sudah mengaku dosa dan mendoakan keluarga Cavali selama dua belas tahun sesuai dengan nasihat Nenek Natalia, tetapi kenapa tidak kunjung diampuni? Entah sejak kapan mainan cincin puzzle yang Noval pegang akhirnya berhasil dibuka. Dia duduk bersandar kursi sambil menundukkan kepalanya, matanya tampak berkaca-kaca. Kedua tangannya yang memegang mainan cincin puzzle itu bergetar dengan hebat. Satu-satunya orang di keluarga Cavali yang memberinya rasa hangat dan perhatian saat dia tumbuh dewasa setelah kehilangan kedua orang tuanya justru adalah orang yang membunuh ayahnya! Si pembunuh yang membuatnya yatim piatu, bahkan memaksanya berakting seperti orang gila demi bisa bertahan hidup di keluarga Cavali! Pembunuh itu selalu ada di hadapannya, tetapi dia tidak pernah tahu! Apa-apaan ini! Karma? Atau nasib yang se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.