Bab 701
Ketika menyadari ada bom waktu di sekitar Alice, Damian merasa menyesal karena telah membiarkannya pergi duluan.
Tidak ada tanggapan di telepon, sementara waktu berlalu dengan sangat cepat.
Damian ingin segera menghampiri dan membawanya pergi, tetapi tembakan di luar terus-menerus berlanjut. Orang-orangnya juga makin banyak, jadi dia tidak bisa lewat.
Setelah sekian lama, akhirnya suara Alice terdengar dari ponsel. Dia berkata, "Kak Damian, aku sudah menemukan bomnya!"
Alice merangkak di lantai. Dia melihat ada bom yang terpasang di bawah server dan monitor sedang menghitung mundur.
Hanya tersisa dua menit 30 detik, dua menit 29 detik ...
Dengan jantung yang berdebar-debar, Damian berkata, "Jangan pedulikan itu. Cepat pergi ke arah jendela itu."
Ketika melihat jendela di belakangnya, detak jantung Alice makin berdegup kencang. Lalu, dia berkata, "Lalu, kamu bagaimana?"
"Kamu keluar dulu. Aku akan keluar dari jendela di sini," bujuk Damian.
Alice tidak bodoh. Jendela sana dijaga oleh te
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link