Bab 426
"Lihatlah, apa yang kamu katakan itu bahasa manusia? Kalau tidak bisa bicara, lebih baik diam saja! Tidak ada yang menganggapmu sebagai orang bisu!" kata Mitha sambil menoleh. Dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berkata apa-apa.
Ken tidak pulang semalam, dan pagi ini pun belum ada kabar. Tentu saja dia juga sangat khawatir.
Alice meraih bahu Mitha, memberikan pelukan yang menenangkan.
Mitha mendengus ke arah Harris sebelum kembali bersandar di bahu Alice.
Harris terdiam.
"Orang-orangmu?" tanya Alice sambil memiringkan kepala.
"Iya, benar. Kepala tim SWAT itu adalah teman dekatku. Kalau bukan karena aku yang menelepon mereka, tidak mungkin bantuan datang secepat itu!" kata Harris dengan bangga.
"Termasuk yang di helikopter?" tanya Alice.
"Helikopter apa?" balas Harris.
Dia tidak melihat adanya helikopter, hanya melihat belasan mobil SWAT yang datang.
Apakah ada orang lain yang lebih cepat dari dia dalam menemukan bantuan?
"Tidak ada, terima kasih," kata Alice.
Jika helikopter tid
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link