Bab 285

"Nggak ada kata-kata baik yang keluar dari mulut seorang penjahat!" ujar Marisa sambil menatap punggung Alice dengan penuh kebencian. Kaden gagal mendapatkan tempat ini, jadi apa Alice berharap bisa menggoda manajer toko untuk mengubah keputusannya? Sungguh tidak tahu diri! Sekalipun Calvin datang, itu tetap tidak akan mengubah apa pun. "Manajer Hotel Imperial bukanlah orang yang akan melupakan janji hanya karena wanita cantik. Sekalipun kamu menyuruh adikmu telanjang di depannya, dia nggak akan mengubah keputusannya," hina Marisa. "Jaga mulut kotormu!" bentak Kaden memperingatkan dengan wajah marah. Jika Marisa menghina dirinya, mungkin Kaden akan diam. Namun, menghina adiknya adalah hal yang tidak bisa dibiarkan! "Cih." Marisa mendengus sinis, "Mulutku jauh lebih bersih daripada gadis sialan itu! Kalau kalian mau berlama-lama di sini, silakan saja." Dia yakin mereka tidak akan bisa mengubah keputusan manajer hotel. Kemudian, dia mengeluarkan sebuah undangan dari dalam tas dan melempa