Bab 78

"Kamu mau ikut aku?" Usai Leira melontarkan pertanyaan, Yelena yang tadinya bersemangat mendadak menjadi terdiam. Ia menatap Leira dengan tatapan misterius. Leira menemukan sisa iba dalam sorot mata mengerikan itu. "Master, kamu udah nggak butuh aku, ya? Kamu nggak peduli lagi padaku? Padahal kamu yang membawaku keluar dari makam, tapi kamu sendiri yang membuangku!" Yelena sangat tersentuh. Yelena melayang di depan Leira, ia bertanya dengan nada penuh makna. "Kamu nggak takut kalau nanti aku nyakitin orang lain? Kamu nggak khawatir kalau aku mencuri tubuh manusia dan tergoda dengan dunia ini? Kamu nggak takut aku …" "Nggak takut tuh." potong Leira. "Para arkeolog yang menerobos masuk ke makammu saja kamu biarkan, apalagi orang yang nggak bersalah. Kamu nggak akan nyakitin mereka." Sambil berbicara, ia berhenti sejenak. "Kalau kamu nyakitin orang yang nggak salah, aku nggak segan buat bunuh kamu." Sinar semangat di wajah Yelena meredup seketika. "Kamu kejam banget!" Leira hanya diam. Se