Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 66

Nadira tersadar, malu dan marah ingin segera bangkit berdiri. Tetapi, pria itu memasang wajah dingin, sementara lengannya yang kokoh tanpa terlihat mencurigakan justru melingkari tubuh kecil wanita itu, lalu tangannya terulur ke depan untuk melanjutkan permainan kartu. Nadira tetap terdiam, 'Apa maksudnya ini?' Nadira terpaku dalam pelukannya, kulitnya yang lembut memerah karena suhu tubuh pria itu, menciptakan suasana yang ambigu tanpa jarak. Yovita, di sisi lain, tertawa kecil seperti bibi yang tengah menikmati drama. Pria lain di sebelah mereka pun berseru dengan nada menggoda, "Kak L main kartu sambil peluk bidadari begini, benar-benar keren banget, asik sendiri ya!" "Bener banget, lihat tuh, tenaganya langsung ngegas, menang terus." "Jangan sampai kebablasan, hahaha." Nadira, yang ada di pelukannya, membungkus tubuhnya seperti udang kecil, wajahnya memerah panas. Saat ini, Nadira merasa ingin buang air kecil. Dia sedikit menggeliat, mencoba memberi isyarat. Pria itu menunduk melir

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.