Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 496

"Maaf, aku nggak memperhatikan hal itu," balas Beni sambil memegang tangan Lestari untuk menghiburnya. Lalu, Beni menatap punggung Nadira yang pergi bersama kedua pria itu. Terlihat kesuraman di matanya. Dia melangkah maju tanpa kendali, lalu buru-buru mencari alasan dengan berkata, "Aku akan memaksanya untuk mengurus surat cerai! Lestari, pergilah ke ruang tunggu untuk mencari Zea. Jangan biarkan dia berkeliaran!" Apalagi bertemu dengan Nadira, pikir Beni. "Kakak Ketiga ... " panggil Lestari yang ragu-ragu untuk bicara. Beni melangkah pergi dengan cepat. Melihat punggung Beni yang berjalan menuju wanita jalang itu, Lestari makin muram. Dia khawatir! Dia menggertakkan giginya. Dia bahkan tidak pergi ke ruang tunggu, melainkan berbalik dan mengikuti Beni. Di koridor taman belakang. Nadira melirik Harsa, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Tuan Harsa, pertunjukan yang kamu sponsori malam ini sudah berakhir. Silakan kembali." "Kenapa? Setelah selesai memanfaatkanku, kamu tak terpisahkan d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.