Bab 468
Ketika dia sedang merenungkan hal itu, lampu di apartemen Madeline padam.
Jeremy merasakan nafasnya tersengal-sengal saat pikirannya mulai kemana-mana.
Dia melemparkan botol anggur kosong ke tempat sampah dan berbalik tanpa ragu-ragu.
Namun, saat hendak masuk ke apartemen, dia melihat Felipe berjalan keluar.
Sebagian rasa frustrasi Jeremy yang terpendam menghilang dan dia berhenti berjalan. Ketika melihat Felipe pergi dengan ekspresi muram di wajahnya, dia akhirnya masuk ke dalam gedung.
Jeremy menemukan unit Madeline dengan mudah. Dia masih ingat bahwa Madeline pernah mengundangnya ke apartemennya sebelumnya ketika gadis itu kembali ke kehidupannya sebagai Vera.
Pada saat itu, dia mendapati bahwa Madeline sebenarnya tidak tinggal bersama Felipe.
Sekarang, Jeremy perlahan berjalan ke pintu dan berdiri di sana dengan diam.
Angin dan salju beterbangan ke dalam gedung dari jendela. Rasa dingin yang menusuk tulang menembus kulitnya seperti jarum, tapi Jeremy tidak peduli.
Ini tidak seberap
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link