Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 24

Meskipun begitu, Madeline menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit. Apa bedanya bilang pada Jeremy atau tidak? Dia tidak akan peduli dengan kondisinya. Buat Jeremy, akan lebih bagus kalau ia mati. Demi anak yang ada di perutnya, Madeline harus menjalani hidup dengan pikiran positif. Dokternya bilang kalau bayinya ‘bertentangan dengannya’. Semakin besar bayi itu tumbuh di dalam perutnya, semakin buruk kondisi Madeline karena posisi bakpao kecil itu berada tepat di atas tumor yang semakin hari semakin mengganas. Madeline mengirim banyak sekali CV secara online, namun belum ada tanggapan sama sekali. Akan tetapi, akhirnya, ia mendapatkan sebuah pesanan. Pesanan itu datang dari sebuah perusahaan kecil. Mereka ingin Madeline mendesain sepasang cincin, dan mereka menawarkan bayaran yang lumayan. Tentu saja, Madeline menerima tawaran itu. Sepanjang hari ia bekerja di kamarnya dan hanya turun ke bawah untuk membuat makanan. Bayinya sudah berusia tiga bulan. Namun, karena saat itu musim ding

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.