Bab 23
“Heh.”
Jeremy melontarkan ejekan. Ia menatap ke bawah ke arah Madeline dengan mata gelapnya yang dingin.
“Aku meremehkanmu, Madeline. Kau bahkan berhasil menyuap para dokter di sini untuk berbohong mengenai kehamilanmu. Kau pikir aku bodoh? Kau pikir bisa semudah itu membohongiku?”
Madeline mengangkat kepalanya dan terisak dengan pelan. “Tidak! Aku tidak berbohong padamu, Jeremy! Kenapa aku berbohong untuk sesuatu seperti itu? Aku benar-benar hamil! Kau tak percaya padaku, Jeremy? Pegang perutku. Anak itu benar-benar ada di sini…”
Madeline berdiri dengan semua kekuatan yang ia punya dan menggenggam tangan Jeremy. Ia ingin Jeremy percaya padanya. Ia ingin pria itu merasakan kehidupan yang sudah mulai terbentuk di perutnya.
Akan tetapi, Jeremy menepiskan tangannya.
“Enyah kau! Jangan menyentuhku dengan tanganmu yang kotor itu!” mata Jeremy setajam pisau. “Kau tidak hamil. Tapi bila benar pun, aku akan menggugurkannya karena kau tidak pantas memiliki anakku! Madeline, gadis sepertimu tida
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link