Bab 2470
Fabian muncul di gerbang sekolah tepat waktu dan menjemput Lilian dengan lancar.
Dia masih bisa dengan jelas merasakan tatapan mesra Julie padanya, tapi dia hanya memberinya senyum sopan dan berbalik sambil menggendong Lilian.
Dia dengan hati-hati mengencangkan sabuk pengaman Lilian dan menepuk kepala gadis kecil itu sambil tersenyum lembut.
Wajah mungil di depannya masih sangat belia, dan senyum manisnya masih begitu polos.
Fabian menghentikan gerakannya. Mau tak mau dia teringat dengan mimpi yang belum lama ini dia alami.
Dalam mimpi itu, Lilian tumbuh menjadi gadis muda yang ramping dan elegan.
Dia bisa bicara dan menjadi luar biasa ceria dan lincah.
Yang membuat Fabian paling bersyukur adalah bahwa selama periode ketika Lilian tumbuh dari seorang anak menjadi seorang gadis muda, anak itu selalu tinggal di bawah satu atap yang sama dengannya. Lilian tumbuh dengan dengan aman dan sehat di bawah naungan sayapnya.
Mungkin karena perhatiannya terlalu lama teralihkan, Fabian merasa seseo
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link