Bab 2469
“Aku akan meminumnya. Sana kerjakan pekerjaan rumahmu.”
"Aku akan mengerjakan pekerjaan rumahku, tapi aku ingin memberitahumu sesuatu dulu." Ekspresi Lilian tiba-tiba menjadi serius.
Fabian meletakkan gelas kopinya, jantungnya berdebar kencang.
Dia takut mendengar Lilian akan mengatakan sesuatu yang tidak ingin dia dengar.
“Apa yang ingin kau katakan padaku?”
"Ini soal surat cinta itu." Lilian langsung ke intinya.
Jantung Fabian kembali berdegup kencang. "Apa yang ingin kau katakan?"
Lilian mengerutkan kening, matanya yang besar dan bening seperti kaca menatap lurus ke arah Fabian.
“Fab, aku selalu ingat apa yang kau katakan. Kau bilang kalau aku tidak boleh jatuh cinta saat aku masih bersekolah dan aku harus belajar dengan giat. Aku ingat semuanya.”
Fabian tercengang ketika mendengar itu. Dia tidak ingat pernah mengatakan itu pada Lilian.
"Fab, aku sudah melakukan semua itu, tapi aku sudah dewasa sekarang."
Begitu mendengar kalimat ini, Fabian sepertinya sudah tahu apa yang akan dikat
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link