Bertemu
Bianca mengambil benda itu yang berceceran di lantai, setelah itu menyerahkan pada mommynya. "Apa ada temen mommy disini?" tanyanya kemudian.
"Emm, nggak sayang. Ini punya mommy kok!" ujar Siska berbohong. Dan anak itu hanya mengangguk.
Sementara itu, dikamar mandi. Alex sudah tak tahan ingin keluar. Tubuhnya kedinginan, akibat baju yang ia bawa jatuh ke lantai. "Brengsek! Kenapa anak itu pake ke sini segala, sih!!!!" maki pria itu mendesis.
************
Usai mengantar Bianca ke rumah Siska. Guna memutuskan untuk kembali ke kantor. Terlebih assistenya yang sedari tadi menghubungi dirinya. Mempertanyakan dimana posisinya sekarang.
Sampai juga di lobi kantor. Devan yang saat itu baru kembali dari peninjauan proyek di Surabaya, menghampiri adik iparnya.
"Guna, tolong wakilkan saya bertemu klien dari Singapura di hotel Kartika Chandra. Nanti jam 2 siang," ujar pria itu menyerahkan beberapa dokumen penting. "Itu file yang harus mereka tandatangani," sambungnya lagi menghela nafasnya kasar.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link