Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Melewati masa kritis

Apa yang bisa dilakukan oleh seorang ibu. Jika ia tak bisa menggantikan rasa sakit yang di derita anaknya. Melihat tubuh mungil yang dipenuhi alat-alat medis. Selain mendoakan untuk kesembuhannya. Berharap, akan ada keajaiban yang bisa menyelamatkan Affatar. Di tempat ini, Dewi mencurahkan isi hatinya. Memohon, meminta, agar Allah bermurah hati mengembalikan Affatar disisinya. Setelah Al pergi, tak ada lagi tempat untuk dirinya bersandar. Dalam kegelisahan, yang menuntun wanita itu berada di mushola rumah sakit. Dengan berlinangan air mata, ia mengenadahkan kedua tangannya ke atas. Seraya berkata, "Ya Allah, jika kejadian ini adalah bentuk ujian-Mu pada hamba, hamba mohon kuatkan. Tapi, jika itu bentuk murka-Mu, maka ampunilah dosa hamba-Mu ini. Tetap jagalah iman, dan Islam di hati ganba-Mu ini. Kembalikan anak hamba, ya Allah. Hamba belum sanggup berpisah darinya. Hadirkan penolong, pendonor yang darahnya sama dengan Affatar." Tangisnya pecah, tak kuasa lagi ia menahannya. Seorang pr

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.