Kematian itu dekat
"Nggak, Sis. Menjauh kamu dari pria brengsek itu!" seru Guna menunjuk wajah Alex.
"Hahaha, bukankah kamu yang brengsek! Yang tidak pernah mencintai istrimu sendiri. Dan masih memikirkan mantau?" Alex mulai memancing kemarahan Guna. Dan itu berhasil membuat pria yang berdiri di samping meja, mengeratkan rahangnya.
"Kalau dari awal kamu bisa membahagiakan Siska, dia nggak akan selingkuh denganku," sambung Alex lagi, seketika wajah Guna memucat. Seklebat bayangan masa lalunya, hampir membuat dirinya lengah. "Dan sekarang, aku sudah mencintai istrimu itu. Dan akan merebutnya dari kamu." Alex terus bicara tanpa beban. Dia benar-benar ingin menumpahkan segala angannya selama ini.
"Cuihhh, mencintai? Lelaki sepetimu tidak akan mengerti apa arti cinta yang sesungguhnya," salak Guna, mencibir Alex.
"Lalu, siapa yang mengerti?" Alex menodongkan pisau itu ke arah wajah Guna. "Kamu!" Setelah itu tergelak.
"Bahkan kamu sendiri tidak tahu, apa itu cinta?" Dia semakin menggebu mempermalukan Guna.
Emo
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link