Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Menemui solusi

Amel pergi dengan wajah semringahnya, dia berhasil membuat Al terpojok. Dan itu adalah rencananya. Al memijat pelipisnya, rasa sakit tiba-tiba menyerang begitu saja. Hingga, dia memilih pulang dan membiarkan pekerjaannya terbengkalai. Untung ada Daffa yang selalu bisa diandalkan. Di dalam perjalanan menuju ke rumah. Al sama sekali tidak bisa tenang. Dia terus kepikiran ucapan Amel tadi. Yang akan menyerangnya, dengan cara apapun. Yang ia takutkan adalah Dewi, istrinya. Perasaan wanita itu masih labil, setelah ia tak bisa jalan. Akhirnya, Al memilih mencari bantuan seseorang. Dia berharap dengan cara menceritakan masalahnya pads seseorang yang dapat ia percaya. Orang itu bisa membantunya. Sebelum jauh ia mengendarai mobilnya, ia memilih memutar balik. Setelah berjalan kira-kira empat kilo meter. Dia menepikan mobilnya di salah satu cafe milik temannya. Dengan langkah pasti, ia masuk ke dalam. Baru juga akan mencari tempat yang dijanjikan oleh temannya tadi. Suara pria itu menggelegar da

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.