Bab 49
"Paman Doni, aku nggak bisa makan sebanyak itu. Lain kali jangan sisakan terlalu banyak untukku," ucap Alena.
Alena berkata pada Paman Doni sambil duduk.
Doni tersenyum, dia berkata, "Ini pertama kalinya aku mengenal Nona Alena. Aku nggak tahu selera Nona Alena, jadi aku meminta pelayan untuk menyiapkan lebih banyak. Katakan saja yang Nona Alena suka makan, aku akan mencatatnya dan memesan koki untuk memasakannya untukmu secara bergiliran ke depannya."
"Aku nggak pilih-pilih soal makanan. Aku makan apa saja," kata Alena.
"Bagus kalau nggak pilih-pilih makanan. Makan makanan yang bervariasi supaya gizi merata," ucap Doni.
Jangan seperti Jason yang pilih-pilih makanan. Dia sering kali menolak makan dan beralasan bahwa makanan itu tidak enak.
Para koki di rumah semuanya diundang dari Hotel Makmur. Jason pernah memakan makanan yang mereka masak di hotel dan merasa itu sesuai dengan keinginannya, jadi dia menghabiskan banyak uang membayar mereka untuk melayaninya secara khusus.
Alena tidak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link