Bab 48
Doni sedang menunggunya di bawah tangga. Ketika dia melihat Alena turun, dia tersenyum dan berkata, "Nona Alena, sarapan yang dipesan oleh Pak Jason untukmu masih panas. Apa kamu ingin makan sekarang atau nanti?"
Saat Alena tidak ada di rumah, Jason meminta mereka untuk menyisakan sarapan untuk Alena.
Jason yang biasanya dingin dan kejam itu khawatir Alena akan kelaparan dan khawatir mereka akan memperlakukan Alena dengan buruk, jadi dia memesan mereka secara khusus.
Hal ini juga menunjukkan bahwa Jason peduli pada Alena.
Oh, saat ini masih terlalu dini untuk dikatakan peduli.
Intinya, Alena adalah orang istimewa di mata Jason.
"Dia menyisakan sarapan untukku? Aku baru berpikir untuk makan di luar, kalau begitu aku makan di rumah saja. Terima kasih, Paman Doni," ucap Alena.
Alena mengira Jason tidak peduli dengan makannya.
Doni tersenyum dan berkata, "Mulai sekarang, Nona Alena nggak perlu keluar untuk sarapan, makan di rumah saja. Sarapan disajikan mulai dari jam 7 hingga 8 setiap pag
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link