Bab 20
Alena melihat jam. Sekarang masih terlalu pagi untuk menghadiri makan siang di Hotel Makmur, jadi dia tidak menolak kebaikan wanita tua itu.
Wanita tua itu pun berujar sambil tersenyum, "Aku nggak sibuk kok. Aku sudah pensiun dan tinggal sendiri, aku nggak ada kerjaan apa-apa. Saking nggak ada kerjaannya, aku sampai menyewa mobil buat jalan-jalan. Aku merasa lebih senang pergi ke mana pun itu daripada bengong di rumah."
Karena si wanita tua sudah berkata seperti itu, Alena pun mengemudikan mobilnya mengikuti wanita tua itu ke kedai teh susu yang berada di depan sana. Kedai teh susu yang wanita tua itu maksud terletak di seberang Grup Pramana, semua pelanggannya merupakan karyawan Grup Pramana.
Mobil mereka berdua pun berhenti di pintu masuk kedai teh susu. Wanita tua itu memberikan jam bebas kepada sopirnya, lalu memasuki kedai bersama dengan Alena. Mereka duduk di dekat jendela. Dari sana, terlihatlah gedung Grup Pramana yang setinggi puluhan lantai itu.
Karena sekarang masih jam kerj
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link