Bab 67
"Kamu merasa aku nggak menyentuhmu, jadi kamu merasa nggak nyaman?" tanya Edbert.
Everly merasa bingung.
"Apa aku terlihat seperti lagi merasa nggak nyaman?" kata Everly di dalam hati.
Mata Edbert perlahan menurun, dan melirik ke arah dada mungil Everly yang terlihat cukup berkembang dengan baik.
Everly langsung mengikuti arah pandangan Edbert dan menundukkan kepala untuk melihatnya.
Duk ...
Tanpa sengaja, Everly membentur dahi Edbert.
Everly cepat-cepat mendongak dan menatap Edbert.
Kebetulan Edbert juga mendongak dan saling bertatapan dengan istrinya yang terkejut.
Dan ... Kebetulan yang ajaib. Kali ini bibir ketemu bibir!
Mata Everly berkedip dengan cepat. Pikirannya pun kosong, bahkan dia lupa untuk mundur. Jantungnya berdebar kencang, seakan ingin melompat keluar.
Mata Edbert semakin tajam, dan menatap kulit lembut istrinya yang nyaris tanpa bulu dan pori-pori.
Jakun Edbert bergerak, bibirnya sedikit terbuka, lalu dia mendekatkan diri, dan kemudian mencium bibir Everly dengan lemb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link