Bab 22
Edbert berbalik. "Kenapa kamu mengikutiku?"
"Edbert, ayo kita tinggal di luar." Everly berkata lagi dengan tatapan tulus, "Kalau aku terus tinggal di rumahmu, bisa-bisa kakak iparmu, kakakmu, dan mungkin ayahmu juga bakal masuk rumah sakit karena dibuat marah sama aku."
Dia bertanya sambil menatap dengan penuh permohonan, "Ayo pindah, ya?"
Dia benar-benar tidak ingin tinggal di sini lagi. Dia tidak menyukai setiap orang di rumah keluarga Howard.
Pria tua yang keras kepala, Adelle yang selalu memandang rendah dirinya, dan William yang sulit ditebak membuat Everly tidak tahan lagi.
Edbert adalah suaminya, seharusnya dia adalah orang yang paling dekat dengannya di keluarga Howard, tetapi Edbert justru menjadi orang yang paling tidak menyukainya di keluarga Howard.
Everly bahkan berpikir lebih baik dia menyewa apartemen kecil seluas 30 sampai 40 meter persegi daripada tinggal di rumah besar ini.
Edbert melihat keinginan untuk melarikan diri di mata gadis itu. "Selama kamu nggak membuatku m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link