Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 16

Di samping mobil, saat melihat orang tuanya yang terkena sinar matahari yang menyilaukan, Everly tersenyum sampai matanya melengkung seperti bulan sabit. "Ayah, Ibu, aku dan Edbert sudah datang." Edbert pergi ke bagasi untuk mengambil hadiah. Saat dia datang, dia melihat ekspresi wajah Everly dan senyum di matanya. Dia pun tertegun sejenak. Ternyata senyuman gadis ini bisa setulus ini. Sangat manis, hangat, lembut dan agak nakal. Edbert merasa tersentuh. Gadis ini tersenyum dengan tulus tanpa adanya kepura-puraan atau formalitas duniawi. Baginya, itu adalah sesuatu yang mewah. Namun, bagi Everly, itu adalah hal yang sangat mudah. Saat Everly berlari menuju ibunya, dia memeluk orang tuanya dengan erat. Edbert juga mengikutinya dengan membawa hadiah di kedua tangannya. "Ayo cepat masuk, matahari di luar terik banget." Daniel memanggil semua orang untuk masuk ke rumah. Di ruang tamu, Everly sedang menceritakan tentang kehidupannya di rumah keluarga Howard. "Ayah, Ibu, akhirnya aku menemuk

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.