Bab 135
Kulit kepala Arman terasa kesemutan.
Masalah ini jauh lebih besar dari sebelumnya.
Sekarang efek obat Cassia sudah sepenuhnya bekerja!
"Arman, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
Vani bertanya sambil tersipu malu ketika melihat wajah menawan Cassia di depannya.
"Sepertinya Bu Cassia terkena obat perangsang yang sangat kuat. Untuk mengobatinya perlu menggunakan jarum khusus, tapi aku nggak membawanya, jadi harus kembali dulu."
Arman berujar dengan serius.
Dia tidak menyangka akan menghadapi situasi seperti ini. Dia hanya membawa jarum khusus yang dirancang khusus untuk membunuh orang, tidak membawa jarum untuk menyelamatkan orang.
Jadi, dia harus segera kembali.
"Bagaimana dengan Bu Cassia?"
Vani bertanya dengan gelisah.
Perjalanan pulang pergi ini, setidaknya butuh waktu satu jam.
Dilihat dari penampilan Bu Cassia, sepertinya dia tidak bisa bertahan begitu lama.
"Aku akan membawanya pulang."
Arman berujar sembari mengambil napas dalam-dalam.
Dia juga tahu waktu sangat terbatas, j
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link