Bab 1100
"Apa kamu berniat mengungkap kejahatan Imam Agung?"
Ketika melihat ekspresi dingin di mata Kirana, Arman pun bertanya dengan nada serius.
"Iya."
Kirana mengangkat kepalanya dengan lembut.
Dari nada suaranya, terdapat nada dingin dan kebencian yang tidak bisa disembunyikan pada Imam Agung.
"Sekarang, masih ada sepuluh keluarga yang tidak tahu apa-apa. Apabila kita berdua bekerja sama untuk melawan Imam Agung, dia masih bukan lawan kita."
Arman menganalisis situasi dengan serius, "Untuk menghadapi Imam Agung, kita harus mengumpulkan kekuatan yang lebih besar."
"Benar."
Kirana menyetujui perkataan Arman.
Namun, ketika Kirana teringat sesuatu, wajahnya merona merah. "Di masa yang akan datang, satu-satunya cara melawan Imam Agung adalah meminjam kekuatanmu."
"Aku ... bukanlah lawan Imam Agung."
"Kenapa kamu bicara begitu?"
Arman terkejut ketika mendengar Kirana berkata seperti itu.
Dengan bakat yang Kirana miliki, kekuatannya pasti bisa mencapai Tahap Akhir Adiraja Suci. Dia mungkin saja bi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link