Bab 81

"Renald bukan orang luar, kenapa kamu harus malu?" Jayden tersenyum santai dengan ekspresi penuh percaya diri, seakan sengaja memamerkan kemesraannya. "Benar, Kakak Ipar! Aku ini buta dan tuli, bahkan dijuluki si Tuli Kecil dari Seravon. Aku nggak bisa lihat dan nggak bisa dengar apa pun. Kalian mau ngapain saja, silakan, hehehe ... " Renald tersenyum lebar sampai hampir membuat sudut bibirnya menyentuh telinganya. Aku benar-benar tidak menyangka Jayden memainkan peranannya dengan cara yang benar-benar tidak terduga. Aku bingung harus mengatakan apa, jadi aku hanya memencet jarinya dengan cukup keras. Namun, Jayden jelas tidak peduli dengan tenagaku, dia hanya tersenyum tanpa berkata lebih banyak. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke arah Renald di depan. "Gimana kondisi Nenek belakangan ini?" "Tenang saja, dia masih sehat dan kuat!" Renald menatap ke arah kaca spion sambil menjawab, "Dia dengar Kakak akan membawa seorang gadis, belakangan ini dia senang bukan main. Bahkan, saat m