Bab 87
Shania merasa seharusnya Xander tetap menjaga aura misterius dan dinginnya, seolah tak terjangkau oleh dunia, karena itu lebih sesuai dengan karakternya.
Leo menghela napas. "Ah, Pak Xander memang orang yang tenang, terutama dalam urusan asmara."
Shania mengernyitkan dahi. Apakah benar begitu?
Lalu bagaimana dengan Nayla, yang punya hubungan penuh liku dengan Xander?
Meskipun Xander sendiri mengatakan dia tidak menyukai wanita atau mungkin malah menyukai pria, Shania tidak percaya jika hubungan mereka hanya sebatas itu, apalagi dengan sikap Nayla yang begitu tegas.
Kemungkinan terbesar adalah mereka pernah saling mencintai, namun karena alasan yang tidak bisa diungkapkan, Xander memutuskan hubungan itu sepihak, sementara Nayla masih sangat mencintainya.
Tentu saja, mungkin ada kemungkinan bahwa Xander pun masih peduli, tapi dia hanya suka melihat Nayla menderita sampai hampir mati.
Shania mulai membayangkan berbagai kemungkinan, tetapi tidak mengucapkannya. Dia hanya memberikan jawaban

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link