Bab 72
Pukul 13.53.
Pesawat mendarat di bandara.
Setelah turun dari pesawat, Shania melihat mobil Bentley yang terparkir di depan. Dia tersenyum dan berkata pada Xander, "Pak Xander, silakan pergi lebih dulu, nggak perlu mengkhawatirkanku."
Xander menatapnya sekilas dengan tatapan datar dan langsung pergi tanpa mengatakan apa pun.
Jeffry berkata pada Shania, "Sampai bertemu nanti." Kemudian, dia buru-buru mengikuti Xander dan membuka pintu mobil sebelum akhirnya duduk di kursi penumpang depan.
Di dalam mobil.
Leo melihat ke luar melalui kaca spion dan memperhatikan keduanya dengan tatapan bingung. "Kenapa Nona Shania pakai kursi roda? Apa dia terluka karena mantan suaminya? Kalau kita meninggalkannya begitu saja, apa dia akan dalam bahaya?"
Jeffry tertawa. "Pak Leo, kamu terlalu khawatir. Cedera Shania nggak ada hubungannya dengan mantan suaminya. Sebenarnya, mereka belum bercerai, jadi kita juga nggak bisa menyebutnya mantan suami. Lagi pula, dengan keadaan seperti ini, sepertinya mereka ber

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link