Bab 70
Xander menjawab dengan nada santai, "Aku memang bukan orang yang terlalu murah hati, dan aku juga nggak terbiasa membiarkan orang asing ikut pesawatku secara gratis. Jadi ... "
Melihat ekspresi Jevan yang suram dan kesal, Xander akhirnya tertawa ringan dan berkata, "Baiklah, demi sesama orang Kota Awani, aku akan memberimu harga pasar. Jadi, jangan lupa untuk mentransfer uangnya."
Dia berbicara dengan sikap seperti seorang dermawan, seolah memberi belas kasihan.
Jevan begitu marah mendengarnya.
Namun, dia tidak bisa melampiaskan amarahnya karena harus naik pesawat milik Xander.
Shania yang duduk di sampingnya pura-pura tidak mendengar percakapan mereka.
Dalam hati, dia merasa Jevan belum pernah dipermalukan seperti ini. Biasanya, Jevan tidak akan membiarkan dirinya diperlakukan begitu dan pasti langsung pergi.
Jevan menatapnya sebentar, lalu berkata, "Aku melakukan ini semua demi kamu."
Shania menangkap makna di balik tatapannya, kemudian tertawa sinis dalam hati. "Demi aku?"
"Apa kamu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link