Bab 85
"Iya, memang benar bukan Shani yang mendorong Kak Yuna dari tangga. Aku ada di bawah dan aku melihatnya dengan jelas," kata Bastian sambil menangis dan bersandar di dinding.
"Katakan dengan jelas!" teriak Arya, suaranya terdengar sangat dingin.
"Hari itu ... aku dan Kayla ada di rumahmu. Kak Yuna dan Shani bertengkar, lalu Kak Yuna tidak sengaja ... jatuh dari tangga, jadi bukan karena didorong oleh Shani." Bastian berkata sambil menangis, "Kuakui aku memang berbohong, aku sengaja menggertak Shani ... aku nggak membelanya ... "
Arya terdiam. Dia hanya menarik kerah Bastian dan memukul wajahnya dengan keras.
Bastian terkejut dan berteriak kepada Arya, "Arya ... kenapa kamu memukulku ... kamu yang nggak percaya padanya ... "
Arya kembali memukulnya seperti orang gila, seolah-olah ingin membunuhnya.
Aku melirik Clara sambil berkata, "Nggak akan ada korban jiwa, 'kan?"
Clara menggenggam kedua tangannya. "Dia memang pantas mati."
Aku mengangguk, orang seperti Bastian ini memang pantas mati.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link