Bab 675
"Yoga hilang?" tanyaku sambil menatap Ben.
"Di mana Arya?" Ben memandangku dengan waspada.
Ternyata Arya dan Yoga ikut terlibat dalam rencana yang dibuat Vincent.
"Arya kurang tidur kemarin, jadi sekarang dia tidur karena merasa nggak enak badan." Aku berjalan mendekati Ben dan bertanya, "Ben, apa kamu percaya kalau aku adalah Shani?"
Ben terdiam sesaat, lalu mengerutkan kening dengan waspada, menatapku.
"Dia bukan Mama!" seru Xavion yang berlari menyusulku.
"Untuk sekarang, dia bukan Mama ... " ujar Xavion sambil berlari ke pelukan Ben. "Om Ben, dia bukan Mama."
Ben terlihat bingung. Sebelum ini, Vincent memang tidak memberi tahu siapa pun, kecuali Yoga dan Arya.
Aku mengerutkan kening dan memandang Xavion yang memeluk kaki Ben.
Mata Xavion mengilatkan kebencian. Hebat sekali seorang anak kecil bisa memiliki kebencian sebesar itu.
Aku menarik kerah belakang Xavion, kemudian tersenyum pada Ben. "Dia pilih-pilih makanan. Waktu aku kasih tahu, dia malah marah. Aku cuma ingin tahu Davin d
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link