Bab 60
Sebelum lahir, anak ini akan menjadi jimat keselamatanku.
Si pelayan dan sopir mengantarku ke Rumah Sakit Hairo. Aku turun dari mobil, lalu berdiri termangu selama beberapa saat.
Rumah sakit dan sinar matahari terasa begitu tidak asing.
Aku memang tidak sedang bermimpi.
Aku benar-benar kembali.
Kali ini, aku kembali dalam identitas yang baru.
"Laporan autopsi sudah keluar ... Saat Shani meninggal, dia sedang hamil ... Ada janin di dalam rahimnya." Di lorong rumah sakit, aku melihat dua orang yang kukenal. Ben dan Clara.
Langkahku sontak brehenti, napasku juga terasa panas. Mataku langsung berkaca-kaca. Aku membuka mulutku, tetapi sama sekali tidak bisa bersuara.
Betapa aku ... ingin berlari menghampiri Clara, lalu memeluknya sambil berkata, "Rara, ini aku, Shani."
Namun, sekarang aku hidup sebagai Sanny Wibowo. Aku sudah tidak bisa kembali seperti dulu.
"Arya ... Ini semua gara-gara Arya! Akan kubunuh dia! Lepaskan aku! Biar kubunuh dia!" seru Clara dengan marah, betapa dia ingin mengh
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link