Bab 545

Pria itu menatapku dengan gemetar seolah-olah melihat hantu. "Hari ini aku sedang berperan menjadi ibu yang baik. Jadi, aku masih memberi kalian kesempatan." Aku menendang pria itu ke luar kabin, lalu menyusul ke luar. Di koridor, semua preman sudah dikalahkan oleh Davin dan yang lainnya. Ben juga tampak berdiri di sana. Dia mungkin langsung keluar setelah mendengar keributan tadi. "Cepat kembali ke kabin!" serunya kemudian. Aku menengok ke arah perempuan terbaring lemah di ranjang. "Apa kamu mau ikut dengan kami?" Sangat sulit bagi seorang perempuan untuk bertahan hidup dalam situasi seperti ini. Kami sudah menampung Mateo. Ditambah satu orang lagi tidak masalah. Lagi pula, perempuan itu juga berusaha membantuku tadi. Perempuan itu langsung menangis terharu. Setelah dia merapikan rambutnya, aku baru menyadari bahwa dia adalah aktris perempuan yang ditolong oleh Yasha di ruang pesta VIP waktu itu. Dia buru-buru memakai jaket dan berjalan tertatih-tatih mengikuti kami dari belakang. "Te