Bab 530
Yesa tertegun sejenak melihat sorot mata Yoga yang mengerikan itu. Nyalinya tiba-tiba menciut dan, entah mengapa, dia bisa merasakan aura dingin Yoga mulai menjalari punggungnya.
Namun, tatapan itu hanya berlangsung sesaat dan Yoga dengan cepat kembali ke sikap remajanya yang sok berani. "Dasar orang aneh. Bagaimana kalau kita bunuh saja dia?"
Yesa mengernyit melihat perubahan yang terjadi hanya sepersekian detik itu. "Cari cara untuk membungkam mulut kotornya."
Yoga mengangkat alis, lalu tiba-tiba teringat sesuatu. Senyumnya seketika melebar sebelum berkata, "Ayo, ayo, kita bawa dia ke kamar. Aku punya banyak cara untuk membungkam mulutnya. Hehehe ... "
Yesa tiba-tiba merinding melihat seringaian anak itu. "Kamu juga sama gilanya ... "
"Aku nggak segila Vincent. Dia itu baru definisi gila yang sesungguhnya," Yoga terkekeh.
Yesa tidak menanggapi dan bersama-sama mereka menyeret Harris ke dalam lift.
Supaya tidak menarik perhatian, mereka melilitkan sehelai pakaian di sekitar borgol. De
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link