Bab 491
Suara gaduh terdengar dari luar sel selama beberapa saat. Namun, tidak berselang lama, suasana kembali tenang.
Aku bersandar di pintu sel dengan hati yang terasa berat.
Mereka mungkin tidak bisa melarikan diri.
Sambil perlahan memejamkan mata, aku merosot ke lantai dengan putus asa.
Perasaan benci, putus asa, marah, dan sedih mulai bermunculan.
Semua emosi itu bercampur menjadi satu dan rasanya sangat aneh.
"Subjek nomor 71 sudah mati. Subjek nomor 69 melakukan serangan bunuh diri dan akan segera dimusnahkan. Peringatan! Peringatan! Subjek nomor 63 dan 003 masih belum tertangkap. Peringatan! Peringatan!"
Tiba-tiba saja terdengar suara alarm dari luar sel.
Aku seketika membuka mata dan berdiri dengan penuh semangat.
Subjek nomor 63 dan bayi yang baru lahir itu berhasil melarikan diri?
"Peringatan! Ada serangan dari kelompok pemberontak yang membantu pelarian subjek nomor 63. Peringatan! Peringatan!"
Aku menangkupkan kedua tanganku penuh harap sambil melihat ke luar sel.
Mereka berdua se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link