Bab 490
"Tolong dia! Cepat tolong dia! Dia mau melahirkan." Aku menggedor pintu sel dan meminta mereka menolong subjek eksperimen nomor 57. Namun, mereka seolah-olah tidak mendengarku. Setelah melirik subjek nomor 57, mereka berbalik dan mendatangi sel subjek eksperimen pria.
"Sejak kedatangan subjek nomor 77 di laboratorium, frekuensi kegelisahan subjek pria meningkat," kata staf itu sambil mencatat. "Beri mereka nitrogen oksida dengan konsentrasi 50% biar tenang."
Seorang asisten mengoperasikan panel kontrol, tetapi panel itu sudah rusak karena korsleting kabel saat salah satu subjek eksperimen memukul-mukul pintu tadi. Asisten itu tidak menyadarinya.
Aku marah dan menggedor pintu sel untuk menarik perhatian staf. Namun, tenagaku sudah habis dan mereka tetap tidak menggubris. "Sialan! Cepat tolong dia!"
Subjek nomor 57 tampak makin lemah. Tubuhnya sudah kehilangan banyak darah, tetapi dia masih berusaha melahirkan bayinya.
Ini adalah naluri seorang ibu yang menginginkan anaknya tetap hidup.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link