Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 48

Aku mengepalkan kedua tanganku yang gemetar. Walaupun sudah menjadi arwah, tetap saja aku merasa sangat takut. "Hoek!" Tiba-tiba, langkah Clara pun terhenti. Begitu melihat apa yang ada di hadapannya, tubuhnya langsung gemetar dan wajahnya sontak menjadi pucat pasi. Dia berbalik badan dan memuntahkan isi perutnya. Wajar saja Clara bersikap seperti itu, dia pasti merasa sangat sedih dan takut. Bukan karena apa yang dia lihat itu menjijikkan ... Di ruang bawah tanah yang gelap itu, terdapat sebuah kotak dengan penutup kaca setinggi tubuh manusia yang dipasangi lampu di bagian bawah. Kotak itu mirip sekali dengan yang digunakan untuk memamerkan peninggalan budaya di museum-museum. Ada banyak sekali kantong infus yang tergantung di dalam kotak itu. Tubuhku diperlakukan seperti boneka dan diletakkan di dalam kotak itu. Karena mataku sudah dicungkil, jadi si pembunuh menutupi bagian mataku dengan selembar kain merah ... Kulitku terlihat begitu pucat, kakiku dipaku ke bagian pajangan. Tubuhku

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.