Bab 477
Saat masuk ke mobil bersiap menuju perjalanan pulang, Davin dan 'Shani' duduk di belakang. Tadinya aku juga ingin ikut naik mobil, tetapi ternyata sudah tidak ada tempat untukku.
Sepertinya 'Shani' sangat menolak keberadaanku. Auranya sangat suram saat melirik Yoga sejenak dan mengangkat dagu dengan angkuhnya.
Tanpa berkata apa-apa, dia menyuruh Yoga untuk menutup pintu mobil.
Yoga hampir secara refleks menutup pintu menuruti keinginan 'Shani', kemudian tertegun sendiri dengan apa yang baru saja dirinya lakukan.
Aku tidak berkomentar apa-apa, hanya berdiri mematung di tempat.
"Biar sopirku yang akan mengantarmu pulang," tawar Natasha saat melangkah keluar mengantar kami.
Yoga lalu menoleh ke arahku. "Biar kutemani."
Setelah Yoga keluar, Yesa masuk ke kursi penumpang di samping Ben.
Aku terus memperhatikan Davin. Dia sama sekali tidak menoleh ke arahku.
Suamiku dan 'Shani' duduk berdampingan. Aku sendiri terkejut melihat betapa serasinya mereka.
Yang mana sebenarnya Shani Kusuma yang as
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link