Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 476

Aku menatap Davin, menanti jawabannya. Dia pun menoleh, lalu balas mengunci tatapanku. Tidak ada satu pun dari kami yang berniat memecah keheningan ini lebih dahulu. Beberapa saat kemudian, Davin akhirnya menunjuk wanita berbaju putih di lantai atas. "Aku akan membawa Shani." Jari Davin menunjuk wanita di lantai atas, tetapi pandangannya tidak lepas dariku. Mataku mulai berkaca-kaca, kakiku terpaku di tempat. Lidahku kelu, kehilangan kata-kata. Natasha melirikku, melayangkan tatapan puas dan percaya diri seakan-akan dia sudah memperkirakan hasil ini. "Sebagai ibu biologismu, aku punya hak untuk membawa dan memastikan kamu dapat pemeriksaan kesehatan mental." Aku saling bertatapan dengan Natasha lama sebelum akhirnya aku membuka mulut. "Heh ... " Sementara itu, Yesa dan Ben saling melirik dengan ekspresi bertanya-tanya, sama sekali tidak bisa mencerna situasi yang sedang terjadi sekarang ini. "Ada apa sebenarnya? Sanny, kenapa kamu setuju-setuju saja?" Mulutku terkunci rapat dan memilih

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.