Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 465

"Shani, itu rencanaku yang lama. Rencana itu aku buat waktu kamu masih melupakanku." Davin memegang kedua pipiku dan berbisik lagi, "Kamu kembali padaku sekarang, jadi aku sudah mengubah rencanaku. Lihat ... aku sudah menjual saham Perusahaan Isman, 'kan? Awalnya, aku ingin mengambil alih Keluarga Isman dan memanfaatkan posisi perusahaan keluarga untuk kemudian ... melaksanakan rencanaku." Melihatku terus menangis, Davin panik dan terus menjelaskan, "Shani, semua rencanaku sudah berubah sejak kamu bereinkarnasi. Kamu sudah mengacaukan semua rencanaku ... " "Mana mungkin aku tega meninggalkanmu sendirian?" ujar Davin, buru-buru menenangkanku. "Shani, jangan takut. Aku nggak bakal meninggalkanmu." Aku memandang Davin dengan ragu-ragu. "Yang benar?" Davin mengangkat tangannya untuk bersumpah meski ada kesedihan yang tidak bisa aku mengerti di sorot matanya. "Aku, Davin, berjanji, nggak akan pernah meninggalkan Shani." "Tapi, kalau aku bukan Shani?" tanyaku dengan takut. Jika perkataan Yun

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.